Musrenbang Pemkab Jember Tahun 2020 Menjadi Musrenbang Inklusi

Ket Foto: Bupati Faida saat memberikan paparanya

Peduli Rakyat News | Jember,-Bertempat di aula PB Soedirman Pemerintah Kabupaten Jember , Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Jember tahun 2020 yang digelar hari Senin18 Maret 2019 , menjadi Musrenbang inklusi .

Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR menyampaikan Musrenbang inklusi ini bahwasannya setelah melihat ada difabel yang ikut sebagai peserta dalam merencanakan pembangunan Kabupaten Jember tahun 2020 itu .

"Saya bersyukur karena Musrembang hari ini lebih lengkap lagi , karena Musrembang kabupatennya menjadi inklusi , ada perwakilan dari difabel , perwakilan lansia , perwakilan dari anak-anak , perwakilan  perempuan dan perwakilan masyarakat desa," kata Bupati Faida .
Bupati Faida juga berharap Musrembang ini bisa efektif , bisa mendengar , merangkum keinginan masyarakat , benar-benar memilih satu program yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat .
"Di tahun politik jangan sampai ada pemindahan-pemindahan titik (pembangunan) karena kepentingan politik . Sejatinya kepentingan masyarakat adalah fokus utama pembangunan," tegasnya .

Bupati Faida menjelaskan bahwa arah pengembangan Jawa Timur sinkron dengan misi Kabupaten Jember , Pada tahun 2020 , pembangunan Kabupaten Jember fokus pada Jember Mandiri , Jember Kuat dan Bersih .
"Artinya juga mandiri dari ekonomi . Ini saatnya dunia pertanian , perikanan , peternakan , menjadi kemandirian pangan .

"Sedangkan untuk UMKM dan ekonomi kerakyatan bisa bangkit , sehingga bantuan modal usaha dan akses pemasaran serta sinergisitas distribusi bersama pemerintah daerah bisa menjadi fokus utama,” jelas Bupati Faida .

Pada kesempatan itu juga , Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim Drs. Ec. Jonathan Judianto, MMT, menyampaikan forum Musrenbang Kabupaten mempunyai arti penting . Melalui forum ini seluruh pemangku kepentingan melakukan penajaman , penyelarasan dan klarifikasi . Sehingga , mencapai kesepakatan terhadap Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten (RKPD) Jember tahun 2020 nanti .

Jonathan menambahkan bahwa sejarah penyelenggaraan pemerintah di Indonesia , mengalami perkembangan dan dinamika . Semula sentralistik berubah menjadi otonom . Namun , perubahan ini tidak membuat pemerintahan terkotak-kotak .

"Pembagian pemerintahan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat dengan menanggalkan praktek ego sektoral . Pemerintah pusat dan daerah merupakan satu kesatuan yang tidak bisa berdiri sendiri," Jonathan menjelaskan .

Untuk itu , perencanaan pembangunan harus bersinergi antar-pusat dan daerah , dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan dengan muara yang sama yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat , terang Jonathan .

Jonathan Judianto berharap hasil Musrembang terkait program kegiatan yang akan diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar segera dimasukkan dalam aplikasi E-planning , untuk kemudian dibahas lebih lanjut di forum Musrenbang Provinsi Jawa Timur pada April 2019 di Surabaya .

Selama kepemimpinan Bupati Faida di Kabupaten Jember ini , seluruh indikator ekonomi dan kewilayahan sudah on the ride right. “Dalam perjalanan yang benar dan sangat bagus," tegas Jonathan .

Jonathan juga memberikan apresiasi luar biasa karena Bupati Faida sangat fokus , betul-betul mampu untuk menyejahterakan masyarakat di Kabupaten Jember dari segala sisi
Nu2g

Blogger Bali Grup

Baca Juga

Terima kasih anda sudah membaca artikel Musrenbang Pemkab Jember Tahun 2020 Menjadi Musrenbang Inklusi

Posting Komentar

0 Komentar