PEDULI RAKYAT News , LUMAJANG. Pagi tadi (Sabtu, 30 Maret 2019) Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mendatangi RS Bhayangkara Lumajang, hal ini terkait keberhasilan Tim Cobra Polres Lumajang menangkap dua orang pelaku spesialis pencuri motor yang biasa beraksi di wilayah Lumajang dan Jember. Tak tanggung tanggung, keduanya telah melakukan aksinya di 13 tempat yang berbeda dengan rincian 9 lokasi berada di Kabupaten Lumajang serta 4 lokasi lainnya berada di wilayah hukum Polres Jember.
Kedua pelaku diketahui bernama Ahmad Fatoni bin Sumat (pria, 20 th) warga Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang dan Muhamad Sodiqin bin Rebak (pria) yang juga merupakan warga Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang. Dalam pengakuan tersangka, Fatoni sendiri bertugas sebagai eksekutor sedangkan si Sodiqin sebagai joki motor.
Mereka berdua ditangkap dilokasi berbeda. Fatoni lebih dahulu tertangkap sekitar pukul 01.30 wib (30/3) di Jalan Raya Sumberejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang saat mengendarai kendaraan hasil curian. Selang beberapa jam, gantian Sodiqin yang ditangkap di rumahnya di Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang. Keduanya juga harus dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas lantaran berusaha melawan saat akan diamankan.
Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang menyampaikan awal pengungkapannya dari kegiatan Patroli yang dilakukan oleh Tim Cobra “Awal pengungkapan pelaku ini berawal dari Patroli yang dilakukan oleh Tim Cobra Polres Lumajang yang dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP Jauhar yang mengamankan kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat. dari kasus tersebut kemudian di kembangkan sehingga tertangkap 2 pelaku lainnya. Hasil Interogasi, Pelaku ternyata telah melakukan aksinya di 14 TKP yang berbeda. uniknya, sebagian besar motor tersebut di jual secara online” ungkap Arsal
Kasat Reskrim AKP Hasran Cobra yang pagi tadi juga mendampingi Kapolres Lumajang menuturkan bahwa para pelaku dijerat pasal 363 KUHP. “Keduanya terancam kurungan penjara selama 7 tahun karena melanggar pasal 363 KUHP. Sedangkan penadah sendiri kami limpahkan ke Polres Jember mengingat pelakunya berada di sana” terang pria yang juga dikenal sebagai Katim Cobra tersebut.
Reporter : Suatman
Mereka berdua ditangkap dilokasi berbeda. Fatoni lebih dahulu tertangkap sekitar pukul 01.30 wib (30/3) di Jalan Raya Sumberejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang saat mengendarai kendaraan hasil curian. Selang beberapa jam, gantian Sodiqin yang ditangkap di rumahnya di Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang. Keduanya juga harus dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas lantaran berusaha melawan saat akan diamankan.
Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang menyampaikan awal pengungkapannya dari kegiatan Patroli yang dilakukan oleh Tim Cobra “Awal pengungkapan pelaku ini berawal dari Patroli yang dilakukan oleh Tim Cobra Polres Lumajang yang dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP Jauhar yang mengamankan kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat. dari kasus tersebut kemudian di kembangkan sehingga tertangkap 2 pelaku lainnya. Hasil Interogasi, Pelaku ternyata telah melakukan aksinya di 14 TKP yang berbeda. uniknya, sebagian besar motor tersebut di jual secara online” ungkap Arsal
Kasat Reskrim AKP Hasran Cobra yang pagi tadi juga mendampingi Kapolres Lumajang menuturkan bahwa para pelaku dijerat pasal 363 KUHP. “Keduanya terancam kurungan penjara selama 7 tahun karena melanggar pasal 363 KUHP. Sedangkan penadah sendiri kami limpahkan ke Polres Jember mengingat pelakunya berada di sana” terang pria yang juga dikenal sebagai Katim Cobra tersebut.
Reporter : Suatman
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel Pelaku Curanmor 13 TKP Di DOR TIM COBRA Polres Lumajang
0 Komentar