Peduli Rakyat News | Jember,- Wakit Bupati Jember Drs KH Abdul Muqit Arief ditunjuk untuk memberikan tausiyah dalam acara Tabligh Akbar Grobyog Bersholawat yang ada di Desa Tanjung Rejo , Kecamatan Wuluhan pada Jum'at malam , 5 April 2019 .
Sosok Wabup Muqit Arief sebagai penceramah adalah sosok yang tidak bisa lepas dari dirinya .
Beliau yang sudah menjadi Wakil Bupati Jember ini didaulat memberi tausyiah dalam acara Tabligh Akbar Grobyog Bersholawat tersebut adalah sebagai penceramah tunggal .
Wabup Muqit Arief berkata , biasanya saya cuma memberi sambutan saja . Tapi untuk kali ini diminta ceramah juga , ucap kyai sembari tertawa kecil . Dalam kesempatan itu , Wabup Muqit Arief pun menyampaikan dua topik . Untuk pertama adalah terkait kewajiban memilih pemimpin dan topik yang kedua adalah terkait sholat .
Topik pertama dilatar belakangi situasi saat ini yang menjelang pemungutan suara tanggal 17 April 2109 . Wabup Muqit Arief yang juga sebagai pengasuh pesantren Al Falah Kecamatan Silo ini menyatakan bahwa memilih dalam pemilu bukan hanya menjadi program pemerintah maupun KPU saja .
Sebab dalam ajaran agama ada anjuran untuk memilih pemimpin . Bukankah kalau kita berjalan dua orang , kita dianjurkan untuk memilih siapa yang menjadi pemimpinnya , apalagi Indonesia yang besar dengan jumlah penduduk lebih 240 juta , kata wabup .
Wabup Muqit Arief juga menyampaikan rasa syukurnya atas situasi Jember saat ini yang tetap aman menjelang pemungutan suara pada 17 April 2019 nanti . Panasnya hanya di medsos . Alhamdulillah , di tengah-tengah masyarakat Jember tetap tentram , ungkap wabup .
Wabup Muqit Arief melanjutkan , untuk lebih mempererat rasa persaudaraan itu , dirinya mengajak semua pihak menjadikan masjid sebagai tempat perekat ukhuwah islamiyah .
Wabup Muqit Arief meminta masjid tidak menjadi tempat politik praktis . Jangan menghilangkan fungsi masjid yang telah kita usahakan bersama , ungkapnya .
Pada topik kedua tentang sholat . Wabup Muqit Arief mengungkapkan bahwa dari sekian kewajiban yang dibebankan di pundak manusia , sholat merupakan kewajiban asasi . Tugas kita sebagai manusia hidup di dunia ini adalah untuk beribadah kepada Allah SWT , ujarnya dengan mengutip sebuah ayat dalam Al Quran .
Ketika menyentuh perihal amal . Dari sekian amal perbuatan yang dilakukan di dunia , amal yang ditanyakan di akhirat adalah sholat .
Sebagai kewajiban asasi manusia , sholat harus sudah dikenalkan kepada anak saat usia menginjak tujuh tahun . Pada usia sepuluh tahun , orang tua harus mempertegas kewajiban menjalankan sholat untuk anak-anaknya .
Menginjak selanjutnya , terkait anak-anak yang menjalankan sholat , Wabup Muqit Arief berpesan khusus kepada takmir masjid dan jamaah agar tidak berlaku keras ketika mereka ramai dalam sholat berjamaah di masjid .
Kalau kita keras kepada mereka , di benak mereka akan tertanam bahwa masjid bukan tempat yang menyenangkan untuk didatangi , tuturnya .
Wabup Muqit Arief melanjutkan , untuk hindari kekerasan itu , wabup menyarankan untuk melayani anak-anak yang sedang belajar menjalankan sholat tersebut . Bikin anak-anak senang di masjid . Kalau bisa diberi manisan / permen agar senang datang ke masjid untuk sholat berjamaah , pungkasnya .
Nu2g
Wabup Muqit Arief juga menyampaikan rasa syukurnya atas situasi Jember saat ini yang tetap aman menjelang pemungutan suara pada 17 April 2019 nanti . Panasnya hanya di medsos . Alhamdulillah , di tengah-tengah masyarakat Jember tetap tentram , ungkap wabup .
Wabup Muqit Arief melanjutkan , untuk lebih mempererat rasa persaudaraan itu , dirinya mengajak semua pihak menjadikan masjid sebagai tempat perekat ukhuwah islamiyah .
Wabup Muqit Arief meminta masjid tidak menjadi tempat politik praktis . Jangan menghilangkan fungsi masjid yang telah kita usahakan bersama , ungkapnya .
Pada topik kedua tentang sholat . Wabup Muqit Arief mengungkapkan bahwa dari sekian kewajiban yang dibebankan di pundak manusia , sholat merupakan kewajiban asasi . Tugas kita sebagai manusia hidup di dunia ini adalah untuk beribadah kepada Allah SWT , ujarnya dengan mengutip sebuah ayat dalam Al Quran .
Ketika menyentuh perihal amal . Dari sekian amal perbuatan yang dilakukan di dunia , amal yang ditanyakan di akhirat adalah sholat .
Sebagai kewajiban asasi manusia , sholat harus sudah dikenalkan kepada anak saat usia menginjak tujuh tahun . Pada usia sepuluh tahun , orang tua harus mempertegas kewajiban menjalankan sholat untuk anak-anaknya .
Menginjak selanjutnya , terkait anak-anak yang menjalankan sholat , Wabup Muqit Arief berpesan khusus kepada takmir masjid dan jamaah agar tidak berlaku keras ketika mereka ramai dalam sholat berjamaah di masjid .
Kalau kita keras kepada mereka , di benak mereka akan tertanam bahwa masjid bukan tempat yang menyenangkan untuk didatangi , tuturnya .
Wabup Muqit Arief melanjutkan , untuk hindari kekerasan itu , wabup menyarankan untuk melayani anak-anak yang sedang belajar menjalankan sholat tersebut . Bikin anak-anak senang di masjid . Kalau bisa diberi manisan / permen agar senang datang ke masjid untuk sholat berjamaah , pungkasnya .
Nu2g
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel Menghadiri Acara Tabligh Akbar Grobyog Bersholawat , Wabup Muqit Arief Di Daulat Memberikan Tausyiah
0 Komentar