Peduli Rakyat News | Jember,- Gelaran stand pameran Pemerintah Kabupaten Jember di ajang Festival Bunga' dan Buah 2019 di Karo , Sumatera Utara , benar-benar menjadi primadona . Baru sehari stand dibuka , buah yang dipamerkan pun nyaris ludes . Padahal , pameran baru usai hari Minggu depan 7 Juli 2019 mendatang .
Slamet selaku Kabag Perekonomian Pemkab Jember , mengaku takjub dengan kinerja tim yang langsung diarahkan Bupati Faida dari Jember . " Strategi ibu Bupati Faida stand kami dipancing dengan dua talent JFC . Akhirnya semua pengunjung membludak di stand kami , " , jelasnya , Jumat 5 Juli 2019 .
Tidak hanya itu , lanjut Slamet berbagai buah-buahan super jumbo rekomendasi Bupati Faida , menjadi rebutan pengunjung . " Semua nyaris diborong . Kami bingung , karena juri belum menilai . Akhirnya kami batasi demi penilaian," katanya .
Untuk contoh buah super jumbo itu seperti nanas seberat 6 kg perbuahnya . Selain itu ada jeruk berukuran bola volly , serta melon dan jambu Jember tanpa biji . " Kami juga membawa edamame hampir satu kwintal . Semua nyaris ludes . Kalau tidak dicegah , langsung habis terjual , " bangga Slamet sembari tersenyum .
Slamet menambahkan , semangat Bupati Faida mengkampanyekan produk lokal Jember , diakuinya sudah mulai bisa dirasakan dampak positifnya . Satu sisi petani mulai semangat menanam buah pilihan berkualitas dan di sisi lain , pasar menyambutnya dengan baik .
" Misinya jelas , Pemerintah Kabupaten Jember hadir menjadi marketing produk lokal , untuk menggairahkan semangat warganya , " jlentreh Slamet .
Slamet juga mengakui jika Bupati Faida mengkontrol langsung setiap kali pameran digelar , supaya sesuai misi Jember bangkit dengan produk lokalnya .
(Nu2g)
Tidak hanya itu , lanjut Slamet berbagai buah-buahan super jumbo rekomendasi Bupati Faida , menjadi rebutan pengunjung . " Semua nyaris diborong . Kami bingung , karena juri belum menilai . Akhirnya kami batasi demi penilaian," katanya .
Untuk contoh buah super jumbo itu seperti nanas seberat 6 kg perbuahnya . Selain itu ada jeruk berukuran bola volly , serta melon dan jambu Jember tanpa biji . " Kami juga membawa edamame hampir satu kwintal . Semua nyaris ludes . Kalau tidak dicegah , langsung habis terjual , " bangga Slamet sembari tersenyum .
Slamet menambahkan , semangat Bupati Faida mengkampanyekan produk lokal Jember , diakuinya sudah mulai bisa dirasakan dampak positifnya . Satu sisi petani mulai semangat menanam buah pilihan berkualitas dan di sisi lain , pasar menyambutnya dengan baik .
" Misinya jelas , Pemerintah Kabupaten Jember hadir menjadi marketing produk lokal , untuk menggairahkan semangat warganya , " jlentreh Slamet .
Slamet juga mengakui jika Bupati Faida mengkontrol langsung setiap kali pameran digelar , supaya sesuai misi Jember bangkit dengan produk lokalnya .
(Nu2g)
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel Di Hari Pertama Festival Bunga dan Buah 2019 di Karo , Dagangan Stand Jember Nyaris Ludes
0 Komentar