Peduli Rakyat News | Jember,- Sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan Baznas Jember berhasil meluncurkan Kampung SDGs (Sustainable Development Goals) di Kabupaten Jember .
Kampung SDGs ini adalah pertama kalinya ada Kabupaten Jember yang berlokasi di Dusun Krajan , Desa Desa Sukorejo , Kecamatan Bangsalsari .
Acara peluncuran Kampung SDGs ini , diresmikan langsung oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR , Senin 15 Juli 2019 .
" Ini kampung SDGs pertama di Jember , diinisiasi dari pembicaraan dengan Baznas Jember yang begitu inovatif , " ungkap Bupati Faida .
Bupati Faida menjelaskan , sebelumnya Baznas pusat telah bekerjasama tentang SDGs dengan organisasi imternasional di bawah PBB . Peluncuran Kampung SDGs sebagai tindak lanjut dari hal ini
" Kampung ini akan menjadi kampung percontohan kampung lain , yang dibina Pemkab Jember bersama Baznas Jember beserta tokoh masyarakat , " ujar Bupati Faida .
SDGs memiliki beberapa target . Diantaranya , kesetaraan gender , pemerataan akses kesehatan, pemerataan pendidikan , peningkatan ekonomi dan memberikan kesempatan pekerjaan yang layak , serta menghapus kelaparan dan kemiskinan .
" Tentu saja ini memerlukan waktu . Namun , saya yakin dan percaya , hal ini perlu dimulai , dibuat suatu percontohan untuk pola pengembangan di tempat lain , " terang Bupati Faida .
Launching SDGs dapat menentukan target sasaran dengan memakai data yang telah ada . Seperti masyarakat miskin yang akan dibina dan memberikan beasiswa kepada anak risiko putus sekolah .
" Hal-hal inilah yang menjadi target . Program ini disinergikan dengan Baznas Jember , karena sejatinya , target Baznas juga adalah pemerataan pembangunan , " kata Bupati Faida .
Dusun Krajan , Desa Sukorejo dipilih sebagai contoh awal kampung SDGs karena menjadi tempat tinggal Ketua Baznas Jember , Misbahus Salam .
" Ketua Baznas ini kampungnya harus menjadi contoh masalah target SDGs dan harus bisa tercapai dengan kolaborasi atau sinergi , " kata Bupati Faida .
Dalam prosesnya kedepan , akan dilakukan evaluasi secara berkala , sehingga ada pola yang bisa disetarakan . Diantaranya , sasaran yang bisa dibagi , mana yang masuk program pemerintah pusat , pemerintah daerah dan Baznas .
" Kita akan tunjukkan , membangun akan berhasil dengan sinergisitas , " Bupati Faida .
Terkait hal tersebut , Misbahus Salam menyampaikan , Baznas Jember menindaklanjuti program dari Baznas pusat yang bekerjasama dengan UNDP dan TPD , untuk membangun program yang berkelanjutan atau SDGs .
" Sehingga , untuk realisasinya , Baznas Jember punya inisiatif untuk membuat kampung SDGs , " terang Misbahus Salam .
Terdapat beberapa langkah yang akan dilakukan . Diantaranya , memberikan modal kepada UMKM dan memberikan pekerjaan kepada yang belum bekerja .
" Baznas sendiri mengumpulkan zakat , infaq , sodaqoh dan mendistribusikan bantuan ini kepada yang berhak ketika sudah terkumpul , " terang Misbahus Salam .
Untuk menyukseskan program ini , semua pihak bahu membahu . Baik Pemerintah , Baznas , ormas , serta tokoh masyarakat bekerja sama .
Salah satu kegiatan Kampung SDGs yakni tentang kesetaraan gender . Memeberikan motivasi untuk giat belajar dan sekolah kepada anak yang dinikahkan di usia dini , sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi .
" Kami siap memeberikan beasiswa kepada mereka yang mau bersekolah , karena SDGs sendiri merupakan program pembangunan yang berkelanjutan , " pungkas Mishabus Salam .
(Nu2g)
" Hal-hal inilah yang menjadi target . Program ini disinergikan dengan Baznas Jember , karena sejatinya , target Baznas juga adalah pemerataan pembangunan , " kata Bupati Faida .
Dusun Krajan , Desa Sukorejo dipilih sebagai contoh awal kampung SDGs karena menjadi tempat tinggal Ketua Baznas Jember , Misbahus Salam .
" Ketua Baznas ini kampungnya harus menjadi contoh masalah target SDGs dan harus bisa tercapai dengan kolaborasi atau sinergi , " kata Bupati Faida .
Dalam prosesnya kedepan , akan dilakukan evaluasi secara berkala , sehingga ada pola yang bisa disetarakan . Diantaranya , sasaran yang bisa dibagi , mana yang masuk program pemerintah pusat , pemerintah daerah dan Baznas .
" Kita akan tunjukkan , membangun akan berhasil dengan sinergisitas , " Bupati Faida .
Terkait hal tersebut , Misbahus Salam menyampaikan , Baznas Jember menindaklanjuti program dari Baznas pusat yang bekerjasama dengan UNDP dan TPD , untuk membangun program yang berkelanjutan atau SDGs .
" Sehingga , untuk realisasinya , Baznas Jember punya inisiatif untuk membuat kampung SDGs , " terang Misbahus Salam .
Terdapat beberapa langkah yang akan dilakukan . Diantaranya , memberikan modal kepada UMKM dan memberikan pekerjaan kepada yang belum bekerja .
" Baznas sendiri mengumpulkan zakat , infaq , sodaqoh dan mendistribusikan bantuan ini kepada yang berhak ketika sudah terkumpul , " terang Misbahus Salam .
Untuk menyukseskan program ini , semua pihak bahu membahu . Baik Pemerintah , Baznas , ormas , serta tokoh masyarakat bekerja sama .
Salah satu kegiatan Kampung SDGs yakni tentang kesetaraan gender . Memeberikan motivasi untuk giat belajar dan sekolah kepada anak yang dinikahkan di usia dini , sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi .
" Kami siap memeberikan beasiswa kepada mereka yang mau bersekolah , karena SDGs sendiri merupakan program pembangunan yang berkelanjutan , " pungkas Mishabus Salam .
(Nu2g)
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel Kampung SDGs (Sustainable Development Goals ) di Luncurkan Oleh Pemkab Jember Bersinergi Bersama Baznas Jember
0 Komentar