Peduli Rakyat News | Jember,- Ratusan pengusaha UMKM dan pelaku industri kreatif ikut dalam seminar yang berlangsung di Pendapa Wahyawibawagraha , Jum’at , 02 Juli 2019 .
Tema yang diangkat adalah “ Badai Pasti Berlalu . ” . Anne Avantie menjadi pemateri seminar bertajuk “ Seminar dari hati ke hati untuk saling berbagi kisah kasih bersama UMKM dan para pelaku industri kreatif . ”
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR dalam sambutannya mengatakan bahwa Anne Avantie menjadi tamu Pemerintah Kabupaten Jember. Karena itu , Bupati berharap kehadiran perempuan yang akrab disapa Bunda Anne ini bermanfaat maksimal bagi masyarakat Jember .
Bupati Faida mengatakan baginya pengusaha UMKM dan pelaku industri kreatif perlu sharing dan belajar dari dari orang-orang yang merintis dari bawah , supaya bisa menjadi contoh dan keteladanan . Bunda Anne Avantie adalah salah satunya .
“ Saya senang , karena Bunda Anne mengajak UMKM untuk menggali potensinya , ” tutur Bupati Faida , seraya mengingatkan bahwa para pejabat perlu juga menggunakan pendekatan dari hati ke hati .
“ Dan bagi para pejabat , ketika melakukan pendampingan itu perlu dari hati ke hati , bukan sekedar akses dan pendanaan , tetapi juga dengan hubungan emosional . Itulah yang akan berhasil , ” tutur Bupati Faida .
Mencoba untuk menyimpulkan materi yang disampaikan Bunda Anne , Bupati Faida menyampaikan bahwa berbisnis apapun dan sehebat apapun harus tetap menjadi orang baik .
“ Tidak ada ridho Allah turun kepada kita semua , kecuali perjuangan kita semua dilakukan dengan perasaan cinta , ” tutur bupati .
Dalam kesempatan itu Bupati Faida menjelaskan , hari ini pembelajarannya CO branding yang menjelaskan bagaimana orang tidak berjuang sendiri-sendiri dan bagaimana orang menjadi diri sendiri , serta bagaimana orang tidak perlu silau dengan kelebihan orang lain . “ Tetapi belajar dari realita , ” imbuh bupati.
Anne Avantie sendiri menyampaikan dalam seminar ini yang di-sharing tentang pembelajaran realita . Yaitu sesuatu hal yang tidak dibuat , karena terjadi . Disini diharapkan seseorang tidak masuk dalam lubang yang sama .
“ (Masuk lubang yang sama) itu bisa dihindari ketika kita mempersiapkan diri untuk mengerti dan berproses secara alami , dan proses itu tuhan akan terlibat , ” jelas Anne Avantie .
Anne Avantie juga menyampaikan bahwa apa yang terjadi adalah sebuah realita kehidupan yang harus dilalui dan ada cara untuk jalan keluarnya . “ Hanya , kita mau atau tidak menjalaninya , ” ungkapnya .
Anne Avantie menyebut , dalam berjuang tidak selalu baik-baik saja , karena pekerjaan pasti naik turun . Tapi , roda usaha terus berputar . Seperti sejarah Anne sendiri selama 30 tahun terakhir .
Bagi Anne Avantie , jatuh bangun memang harus terjadi , karena dengan ini seeorang bisa bijaksana dalam mengambil keputusan dan menjalin hubungan dengan orang lain atau bersinergi .
“ Personal ini tidak bisa sendiri-sendiri, harus ada kelegaan dalam beragama dan seseorang , ” kata Anne Avantie .
Disisi lain , Anne Avantie mengaku kehadirannya di Jember karena ingin merasakan secara histori emosional dari hati ke hati dan mengetahui pasti seperti apa pemimpin di Jember .
“ Kalau kita dengan pemimpin ini merupakan suatu relasi hubungan emosional , yang itu merupakan sebuah sarana untuk punya kendaraan dengan tujuan yang sama , sederhana tetapi mempunyai arti , ” pungkas Anne Avantie .
Sekelas Anne Avantie adalah perancang busana Indonesia yang terkenal melalui berbagai koleksi kebaya hasil karyanya . Kebaya hasil karyanya telah dikenal di skala internasional dan sering dipakai oleh para selebriti Indonesia hingga sejumlah ratu sejagat yang pernah datang ke Indonesia .
(Nu2g)
Dalam kesempatan itu Bupati Faida menjelaskan , hari ini pembelajarannya CO branding yang menjelaskan bagaimana orang tidak berjuang sendiri-sendiri dan bagaimana orang menjadi diri sendiri , serta bagaimana orang tidak perlu silau dengan kelebihan orang lain . “ Tetapi belajar dari realita , ” imbuh bupati.
Anne Avantie sendiri menyampaikan dalam seminar ini yang di-sharing tentang pembelajaran realita . Yaitu sesuatu hal yang tidak dibuat , karena terjadi . Disini diharapkan seseorang tidak masuk dalam lubang yang sama .
“ (Masuk lubang yang sama) itu bisa dihindari ketika kita mempersiapkan diri untuk mengerti dan berproses secara alami , dan proses itu tuhan akan terlibat , ” jelas Anne Avantie .
Anne Avantie juga menyampaikan bahwa apa yang terjadi adalah sebuah realita kehidupan yang harus dilalui dan ada cara untuk jalan keluarnya . “ Hanya , kita mau atau tidak menjalaninya , ” ungkapnya .
Anne Avantie menyebut , dalam berjuang tidak selalu baik-baik saja , karena pekerjaan pasti naik turun . Tapi , roda usaha terus berputar . Seperti sejarah Anne sendiri selama 30 tahun terakhir .
Bagi Anne Avantie , jatuh bangun memang harus terjadi , karena dengan ini seeorang bisa bijaksana dalam mengambil keputusan dan menjalin hubungan dengan orang lain atau bersinergi .
“ Personal ini tidak bisa sendiri-sendiri, harus ada kelegaan dalam beragama dan seseorang , ” kata Anne Avantie .
Disisi lain , Anne Avantie mengaku kehadirannya di Jember karena ingin merasakan secara histori emosional dari hati ke hati dan mengetahui pasti seperti apa pemimpin di Jember .
“ Kalau kita dengan pemimpin ini merupakan suatu relasi hubungan emosional , yang itu merupakan sebuah sarana untuk punya kendaraan dengan tujuan yang sama , sederhana tetapi mempunyai arti , ” pungkas Anne Avantie .
Sekelas Anne Avantie adalah perancang busana Indonesia yang terkenal melalui berbagai koleksi kebaya hasil karyanya . Kebaya hasil karyanya telah dikenal di skala internasional dan sering dipakai oleh para selebriti Indonesia hingga sejumlah ratu sejagat yang pernah datang ke Indonesia .
(Nu2g)
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel Anne Avantie Menjadi Pemateri Seminar Bertema " Badai Pasti Berlalu ,,
0 Komentar