Peduli Rakyat News | Jember,- “ JFC sebagai karnaval terbaik nomor tiga di dunia , yang kita banggakan justru karena karnaval ini menjadi karnaval inklusi yang pertama di dunia . ”
Kutipan di atas adalah pernyataan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR ketika menghampiri para talent JFC Kids , khususnya para talent Smile World , sebelum beraksi di catwalk , pada Jum’at , 2 Agustus 2019 .
Bupati Faida menyampaikan bahwa karnaval yang telah memiliki brand internasional ini tidak meninggalkan peran sebagai karnaval inklusi yang terbuka untuk semua orang , berapapun usianya , maupun apapun suku dan agamanya .
Bupati Faida mengungkapkan kebanggaannya , karena JFC menjadi karnaval yang inklusi dan terbuka untuk semuanya .
" Bagi saya , Mas Dynand memang telah tiada , tapi JFC bukan hanya mlik Mas Dynand tetapi milik Jember, milik Indonesia dan milik semua , ” tutur Bupati Faida
Bupati sekaligus bu dokter di Jember ini menyampaikan bahwa salah satu defile kebanggaan kita setiap kali JFC adalah Smile World . Defile ini merupakan defile yang terdiri dari anak mantan pasien bibir sumbing dari kalangan tidak mampu .
“ Setelah operasi mereka menjadi talent JFC dan percaya diri dengan dilatih bertahun-tahun , dan ada yang sudah tujuh kali mengikuti JFC ini , yang dibina oleh Rumah Sakit Bina Sehat Jember , ” ungkap bupati .
Pada ivent JFC ini melibatkan anak-anak menjadi talent dalam JFC berarti melatih mereka untuk percaya diri, bangga dengan dirinya apapun keadaan dirinya . JFC ini bukan hanya untuk mereka yang terlahir cantik jelita dan rupawan , namun JFC adalah kretifitas sehingga siapapun akan tampil menarik dan indah .
“ Karena untuk mengikuti ini ada workshopnya , dan yang paling menarik adalah mereka membuat sendiri pakaian JFC mereka . Mereka akan menjadi generasi kreatif dan terampil , ” imbuh bupati .
Bupati Faida menyebut beruntung Jember memiliki JFC , karena bisa dimanfaatkan sebaik mungkin bagi semua yang terlibat di Jember . Orang nomor satu di Jember ini pun berharap kedepan JFC semakin semarak dan membawa dampak ekonomi yang luar biasa .
Dalam kesempatan pembukaan Kids Carnival itu , Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember , Anas Ma’ruf , menyampaikan bahwa Kids Carnival ini adalah bibit-bibit penerus dari almarhum Dynad Fariz .
“ Mari kita dukung bersama dan majukan bersama JFC 2019 ini yang memasuki JFC ke-18 , ” ujar Anas Ma'ruf .
Anas Ma'ruf menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Jember , mengapresiasi kepada segenap orangtua , atas dukungannya sehingga putra putrinya bisa ikut serta mewarnai JFC ke-18 .
Event JFC , Intan Ayu Dafira menyampaikan bahwa pergelaran JFC ini memang menampilkan sebuah karya . Namun , di balik karya seni ada nilai yang tidak bisa dilihat hanya pada hari ini .
“ Karena proses yang adik-adik lalui adalah pembelajaran yang sangat berharga , ” ungkap Intan .
Intan Ayu menyampaikan rasa terimakasihnya kepada orang tua peserta yang telah memberikan dukungan yang luar biasa kepada anak-anak penerus untuk belajar berkarya , memotivasi satu sama lain membangun impian dan menciptakan budaya untuk diwariskan anak cucu mereka .
“Jangan pernah menyerah dan ragu . JFC akan mengantarkan Indonesia kepada puncak dari budaya kreatif yang akan selalu dilihat oleh dunia , ” pungkasnya .
Pada ivent JFC ini melibatkan anak-anak menjadi talent dalam JFC berarti melatih mereka untuk percaya diri, bangga dengan dirinya apapun keadaan dirinya . JFC ini bukan hanya untuk mereka yang terlahir cantik jelita dan rupawan , namun JFC adalah kretifitas sehingga siapapun akan tampil menarik dan indah .
“ Karena untuk mengikuti ini ada workshopnya , dan yang paling menarik adalah mereka membuat sendiri pakaian JFC mereka . Mereka akan menjadi generasi kreatif dan terampil , ” imbuh bupati .
Bupati Faida menyebut beruntung Jember memiliki JFC , karena bisa dimanfaatkan sebaik mungkin bagi semua yang terlibat di Jember . Orang nomor satu di Jember ini pun berharap kedepan JFC semakin semarak dan membawa dampak ekonomi yang luar biasa .
Dalam kesempatan pembukaan Kids Carnival itu , Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember , Anas Ma’ruf , menyampaikan bahwa Kids Carnival ini adalah bibit-bibit penerus dari almarhum Dynad Fariz .
“ Mari kita dukung bersama dan majukan bersama JFC 2019 ini yang memasuki JFC ke-18 , ” ujar Anas Ma'ruf .
Anas Ma'ruf menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Jember , mengapresiasi kepada segenap orangtua , atas dukungannya sehingga putra putrinya bisa ikut serta mewarnai JFC ke-18 .
Event JFC , Intan Ayu Dafira menyampaikan bahwa pergelaran JFC ini memang menampilkan sebuah karya . Namun , di balik karya seni ada nilai yang tidak bisa dilihat hanya pada hari ini .
“ Karena proses yang adik-adik lalui adalah pembelajaran yang sangat berharga , ” ungkap Intan .
Intan Ayu menyampaikan rasa terimakasihnya kepada orang tua peserta yang telah memberikan dukungan yang luar biasa kepada anak-anak penerus untuk belajar berkarya , memotivasi satu sama lain membangun impian dan menciptakan budaya untuk diwariskan anak cucu mereka .
“Jangan pernah menyerah dan ragu . JFC akan mengantarkan Indonesia kepada puncak dari budaya kreatif yang akan selalu dilihat oleh dunia , ” pungkasnya .
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel JFC Sebagai Karnaval Terbaik Nomer Tiga Dunia , Menjadi Karnaval Inklusi Pertama Didunia
0 Komentar