PeduliRakyatnews|Lamongan , Paciran merupakan desa pesisir yang berbatasan langsung dengan laut Jawa bagian utara. Sebagai desa bahari, Paciran surganya pantai karena di sepanjang wilayah utaranya adalah laut Jawa. Salah satunya yakni pantai Bom Paciran yang berada di blok Jar Wetan.
Saat ini wajah pantai Bom Paciran bersolek lebih rapi, bersih dan indah dipandang mata. Lingkungan yang dulunya kumuh kini menjadi lingkungan yang sehat dan bersih. Warga lokal sangat senang dengan pembaharuan dan kemajuan yang telah dicapai, apalagi pantai Bom Paciran di masa mendatang bisa menjadi obyek wisata pantai baru, yang diharapkan mampu menumbuhkan pendapatan ekonomi warga dari sisi pariwisata.
Sore tadi, Rabu (18/09/2019). Tim redaksi Kabar Paciran berkesempatan mengunjungi Pantai Bom Paciran, ketika datang aura pantai Bom Paciran menyuguhkan keindahan alam yang mempesona, deretan perahu nelayan berjejer rapi, sementara anak-anak kecil bermain di bibir pantai.
Ditemani semilir angin laut yang sejuk. Kami melihat beberapa nelayan sedang sibuk memperbaiki alat tangkap dan perahu. Tempat yang sangat tepat untuk menikmati pemandangan laut, dengan melihat langsung kondisi sosial masyarakatnya.
Bagi generasi muda taman di pantai Bom Paciran sangat cocok dikunjungi ketika cuaca cerah, saat pagi ketika matahari terbit atau ketika sore sebelum matahari tenggelam juga tak kalah bagusnya.
Beberapa obyek yang sudah terpasang di taman pantai Bom Paciran sangat menarik sebagai pemanis untuk swafoto (selfi) apalagi latar belakangnya adalah laut Jawa yang sangat mempesona.
Berada di sisi sebelah barat taman pantai, terdapat ruang terbuka yang sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan oleh warga untuk berbagai kegiatan. Bahkan dua Minggu yang lalu, tempat ini sudah dibuat untuk pelatihan ketrampilan pengemudi kendaraan atau Coaching Clinic kepada masyarakat nelayan Lamongan di wilayah Pantura. Rabu (04/09/2019).
Program pengarahan dan pelatihan dasar ketrampilan ujian praktik mengemudi itu diselenggarakan oleh Sat Lantas Polres Lamongan.
Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Danu Anindhito Kuncoro Putra mengatakan, "Jadi masyarakat ada kesempatan belajar dulu baru diuji. Ini merupakan Program Unggulan Sat Lantas dalam perolehan SIM bagi nelayan dengan Program Unggulan SEMPAL,” katanya, sebagaimana yang kami kutip dari adakita.news.
Masih dari halan yang sama. adakita.news. AKP Danu Anindhito Kuncoro Putra juga menambahkan, “Dan manfaat lainnya dari coaching clinic ini juga untuk melatih masyarakat mempermudah dalam mengikuti uji praktik pembuatan SIM. Karena di coaching clinic ini di antara materinya adalah pengujian saat pembuatan SIM,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama saudara Hilal Ahmar yang mewakili nelayan setempat mengatakan, “Selama ini orang Pantura Lamongan kesulitan untuk belajar atau pelatihan praktik SIM, sehingga saat membuat SIM tidak lulus dan besoknya harus mengulang lagi,” bebernya.
Hilal Ahmar menambahkan, “Kami mewakili masyarakat Pantura memohon kepada Bapak Kapolres, Bapak Kasatlantas supaya kedepannya bukan praktik ketrampilan saja tapi langsung praktik SIM bisa dilakukan di Pantura. Karena itu sangat membantu sekali untuk seluruh masyarakat Pantura terutama nelayan,” pungkasnya.
Perlu diketahui kalau masyarakat di Pantura khususnya nelayan lebih banyak menghabiskan waktu untuk melaut. Sementara itu jarak tempuh dari desa Paciran ke Polres Lamongan cukup jauh yakni kurang lebih 43 kilometer.
(Sholechan)
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel Indahnya Bibir Patai Patura Paciran Lamongan
0 Komentar