Foto bersama Bupati Faida dengan Tim KPK
Peduli Rakyat News | Jember,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal datang lagi ke Jember guna kembali memberikan edukasi kepada masyarakat , hal ini disampaikan oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida , MMR .
Rencana kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu disampaikan Bupati Faida kepada sejumlah awak media pada Minggu 1 September 2019 , usai menerima tim KPK di Pendapa Wahyawibawagraha .
Bupati Faida menyerahkan cinderamata dan produk lokal Jember
Menurut Bupati Faida , kembalinya komisi antirasuah itu , karena antusiasme masyarakat yang tinggi . Masyarakat komplain karena tidak mendapat kesempatan belajar dalam forum KPK .
“ Antusiasme masyarakat cukup baik , karena masyarakat masih komplain disebabkan tidak kebagian forum , sedangkan mereka juga ingin tahu dan belajar , ” ujar Bupati Faida .
Rencana kedatangan itu juga untuk memberikan pemahaman tentang antikorupsi kepada 161 kepala desa terpilih sebelum mereka bertugas.
Dalam kesempatan itu , Bupati Faida juga menyampaikan bahwa intervensi KPK untuk pemerintah daerah sangat mungkin bisa dilakukan .
Terlebih KPK telah memberikan contoh daerah lain yang telah melaksanakan intervensi tersebut . Karena itu , intervensi bisa dicocokkan dengan kondisi yang ada .
“ Selama rencana aksi itu sesuai dengan kemampuan kita, maka enggak susah mengimplementasikan , ” ungkap Bupati Faida .
Bupati Faida pun menyakini semua intervensi yang ditawarkan KPK bisa dilakukan di Kabupaten Jember . " Semua hanya perlu waktu dan effort khusus , karena perlu uji coba dan implementasi lebih serius lagi , ” ujar Bupati Faida .
Giri Suprapdiono sebagai Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat menyampaikan , Jember adalah kota ke-19 yang dikunjungi KPK dengan antusias yang baik .
“ Karena KPK hadir dalam bentuk yang tidak menakutkan . Kami berharap antusiasme ini dapat berlangsung lama dan tidak berhenti disini , ” ujarnya kepada sejumlah awak media usai bertemu Bupati Faida .
Giri Suprapdiono dalam kesempatan itu menyatakan , pemberantasan korupsi itu ada tiga hal . Pertama yaitu penindakan , hal ini dibutuhkan dalam rangka membuat orang takut tidak melakukan korupsi .
Kedua , yaitu dari sisi pencegahan , membuat orang tidak bisa korupsi karena memiliki sistem yang bagus , seperti sistem keterbukaan dan sistem elektronik .
Ketiga , yaitu dengan bus , dengan melakukan fungsi dari program pendidikan dalam rangka menumbuhkan nilai-nilai yang tujuan akhirnya masyarakat tidak ingin korupsi, karena mereka paham bukan takut .
“ Pembekalan yang diberikan diantaranya berupa dongeng , musik bahkan film . Ini adalah suatu kampanye , " jelas Giri .
Giri Suprapdiono juga menyampaikan mendukung komitmen Bupati Faida dalam membangun Jember menjadi lebih baik lagi dan tidak ada korupsi .
“ Pendopo ini kan memang milik pemerintah dan ruang privasi Bupati , tapi beliau (Bupati) , memberikan fasilitas ini untuk bisa digunakan dalam hal pemberantasan kosupsi , areanya strategis dan masyarakat mudah datang ke sini , " ujar Giri .
(Nu2g)
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel Masyarakat Jember Direncanakan Akan Kembali di Edukasi KPK
0 Komentar