Peduli Rakyat News | Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 dan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-74 di obyek wisata Pantai Bahak Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas, Senin (28/10/2019).
Peringatan Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”. Tema tersebut diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari beragam kalangan pemuda, pelajar dan masyarakat dengan memakai bermacam-macam busana adat yang ada di Indonesia. Begitu pula dengan Bupati Probolinggo Hj. Tantriana Sari, SE yang bertindak sebagai inspektur upacara dengan balutan busana adat Papua.
Hal yang sama dengan pakain adat nasional juga ditampilkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono dan para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkab Probolinggo. Sementara sebagai pemimpin upacara adalah Aipda Wahyu Darmanto dari Polsek Tongas.
Dalam sambutannya Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan bahwa modal dasar secara nasional adalah persatuan yang solid antar masyarakat dalam konteks apapun. Para pemuda menjadi sebuah harapan untuk meneruskan pembangunan, khususnya di Kabupaten Probolinggo. Pemuda harus lebih serius menyikapi tantangan di zaman ini yang akan dihadapi langsung oleh para pemuda.
“Kita membutuhkan karakter pemuda yang kuat, kreatif dan cerdas dalam menyikapi segala perubahan zaman. Yang terpenting kesiapan mental dalam menghadapi segala perubahan. Para orang tua harus selalu memberikan dorongan penuh pada generasi muda dimulai dari keluarganya masing-masing dengan menjaga dan mengarahkan kepada tujuan yang baik, agar supaya tidak terjerumus dalam obat-obatan terlarang,” ungkapnya.
Menurut Bupati Tantri, di Indonesia terdapat adat dan budaya yang banyak ragam. “Busana adat Papua yang saya pakai ini berasal dari wilayah Indonesia yang paling jauh. Dimana, busana ini sebagai wujud kecintaaan dan mendukung terhadap kebudayaan yang yg beranekaragam di Indonesia,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut ditampilkan tari drama kolosal dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 dan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-74 oleh SMA Negeri 1 Tongas yang merupakan binaan Disporaparbud Kabupaten Probolinggo. Serta parade Tari Nusantara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 dan Dies Natalis SMA Negeri 1 Tongas yang ke-35. Dimana, Tari Nusantara ini melambangkan keanekaragaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta melindungi tanah air Indonesia sebagai wujud satu kesatuan bangsa.
Diserahkan pula payung kepada Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono dan perwakilan Forkopimda. Selanjutnya payung tersebut dibuka secara bersama-sama yang melambangkan melindungi Tanah Air Indonesia sebagai wujud Satu Nusa, Satu Bangsa dalam keanekaragaman budaya dalam perputaran kehidupan.
Bupati Tantri dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 dan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-74 tahun 2019 ini juga melakukan penandatanganan peresmian Rest Area Dungun di Desa Dungun Kecamatan Tongas.
Reporter: Saibal
“Kita membutuhkan karakter pemuda yang kuat, kreatif dan cerdas dalam menyikapi segala perubahan zaman. Yang terpenting kesiapan mental dalam menghadapi segala perubahan. Para orang tua harus selalu memberikan dorongan penuh pada generasi muda dimulai dari keluarganya masing-masing dengan menjaga dan mengarahkan kepada tujuan yang baik, agar supaya tidak terjerumus dalam obat-obatan terlarang,” ungkapnya.
Menurut Bupati Tantri, di Indonesia terdapat adat dan budaya yang banyak ragam. “Busana adat Papua yang saya pakai ini berasal dari wilayah Indonesia yang paling jauh. Dimana, busana ini sebagai wujud kecintaaan dan mendukung terhadap kebudayaan yang yg beranekaragam di Indonesia,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut ditampilkan tari drama kolosal dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 dan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-74 oleh SMA Negeri 1 Tongas yang merupakan binaan Disporaparbud Kabupaten Probolinggo. Serta parade Tari Nusantara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 dan Dies Natalis SMA Negeri 1 Tongas yang ke-35. Dimana, Tari Nusantara ini melambangkan keanekaragaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta melindungi tanah air Indonesia sebagai wujud satu kesatuan bangsa.
Diserahkan pula payung kepada Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono dan perwakilan Forkopimda. Selanjutnya payung tersebut dibuka secara bersama-sama yang melambangkan melindungi Tanah Air Indonesia sebagai wujud Satu Nusa, Satu Bangsa dalam keanekaragaman budaya dalam perputaran kehidupan.
Bupati Tantri dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 dan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-74 tahun 2019 ini juga melakukan penandatanganan peresmian Rest Area Dungun di Desa Dungun Kecamatan Tongas.
Reporter: Saibal
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel Pemkab Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-91
0 Komentar